Dibalik
kekonyolan dan tingkah lucu karakter-karakter kartun produksi Walt
Disney tersimpan suatu agenda jahat untuk menghancurkan nilai-nilai
kemanusiaan dengan memasukkan unsur-unsur sihir / okultisme, kekerasan,
seksualitas dan sejenisnya yang semestinya bukanlah merupakan konsumsi
hiburan bagi anak-anak.
“Walt Disney merupakan anggota Freemasonry derajat 33° (suatu derajat tertinggi yang hanya bisa dicapai oleh tokoh-tokoh Yahudi, dan juga anggota Illuminati). Di balik seluruh karakter kartun yang diciptakan yang tersebar di aneka film, buku cerita, dongeng, dan sebagainya; ada agenda tersembunyi Illuminati untuk mempengaruhi (memprogram) pemikiran anak-anak kita. Seluruh produksi Disney mengandung simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi maupun pengendalian alam pikiran (mind control). Disney sedang mempersiapkan suatu generasi manusia yang sedari kecil telah diracuni pemikirannya agar suatu saat kelak bisa menerima ‘The New World Order’ (Tatanan Dunia Baru). Mereka juga memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak di seluruh dunia bahwa sihir/ ilmu tenung itu sebagai sesuatu yang mengasyikkan. Bacalah tulisan Springmeier, sungguh suatu artikel yang sangat menarik.
Gravity Falls
Sebuah film kartun produksi baru dari Walt Disney yang bernama “Gravity Falls” adalah sangat sarat dengan simbol-simbol Freemasonry & Illuminati-nya. Film kartun ini bercerita tentang sepasang anak kembar berusia 12 tahun yang menghabiskan musim libur mereka bersama sang paman, yakni Uncle Stan di kota Gravity Falls di Oregon, Amerika Serikat.
Lalu bagaimana
sebagai orangtua kita membiarkan anak-anak kita
diajari sihir sedari kecil? Bukankah hal itu sangat bertentangan
dengan ajaran agama?
Bila dilihat dari logo Walt Disney sendiri terselubung pesan “666” yang
merupakan angka perlambang okultisme (penyembahan setan), Dimana angka
“666” tersebut bila diperhatikan juga seringkali digunakan dalam setiap
Barcode yang ada. Bahkan istana Walt Disney pun diistilahkan sebagai
“The Magic Kingdom” (Kerajaan Sihir).
Angka “666” dalam tulisan “Walt Disney” dan Angka “666” yang tersembunyi dalam Barcode. Perhatikan 3 garis merah pada bagian awal, tengah dan akhir Barcode.
Sekarang, bandingkan bahwa pola yang sama (“garis-spasi-garis” atau kode
“101”) yang ditandai dengan warna biru itu sebenarnya menunjukkan angka
6. Dengan demikian 3 garis merah di awal, tengah dan akhir Barcode
adalah angka “666”.
Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan oleh orang Barat sendiri, yaitu Wes Penre, yang merupakan mantan dari kelompok pemuja setan, yang kemudian bertaubat dan menjadi peneliti dunia hiburan di Amerika Serikat. Dalam situs Illuminati News (4 Juli 2004), ia menulis sebuah artikel singkat berjudul “The Walt Disney Agenda”.
Penre menulis sebagai berikut, “I watched a movie yesterday, called ‘The Haunted Mansion’,
starring Eddie Murphy. It was a Disney Production. Not only was it a
horrible movie with lousy acting, but it also filled a certain purpose.
The first question you may ask yourself after you’ve watched it is:
whom is it made for? Adults, children or both? Well, it is too silly to
be an adult movie, and too scary to be a children’s movie. So, whom was
it made for?
To answer that
question, we need to know who Walt Disney really was, what his
corporation stands for, and what purpose it has. I strongly advise you
to read Fritz Springmeier’s excellent research on the Disney bloodline. (You can read about it online: http://www.theforbiddenknowledge.com/hardtruth/the_disney_bloodlinept1.htm)
Walt Disney
was a 33° Freemason and an illuminist. Behind all those cartoons,
magazines, movies etc., is a hidden agenda to mess up our children’s
minds. Disney’s production over the years is filled with Masonic
symbolism, occult over- and undertones, mind control and indoctrination.
He is preparing our younger generations for the New World Order, and
introduce them to sorcery (black magic) as being a ‘cool thing’. Read more about it in the above Springmeier article, it is amazing reading…”
Artinya : Penre menulis sebagai berikut, “Kemarin
saya menonton sebuah film berjudul ‘The Haunted Mansion’, dibintangi
oleh Eddie Murphy. Film ini adalah produksi Disney. Bukan saja sekedar
film yang buruk dengan akting yang payah, namun ada sesuatu di baliknya.
Pertanyaan pertama yang muncul di benak kita setelah menontonnya,
adalah: Untuk siapa sebenarnya film ini dibuat? Untuk orang-orang
dewasa, ataukah anak-anak, ataukah keduanya? Jika untuk orang dewasa,
film ini sangatlah naif, terlalu enteng, dan tidak lucu. Namun jika
untuk anak-anak, film ini amat sangat menakutkan. Jadi, untuk siapa sebenarnya Disney membuat film tersebut?
Untuk
menjawab semua pertanyaan itu maka kita perlu mengetahui siapa
sesungguhnya Walt Disney, apa misi utama perusahaan Walt Disney, untuk
apa ia didirikan, dan akan digunakan sebagai apa? Saya sangat
menyarankan agar anda membaca tulisan Fritz Springmeier yang
merupakan hasil risetnya yang sangat bagus terhadap garis keturunan
Disney. Silakan anda baca: “The Skill of Lying, The Art of Deceit. The Disney Bloodline” (“Keterampilan Menipu dan Seni Berbohong. Garis Keturunan Disney”).
“Walt Disney merupakan anggota Freemasonry derajat 33° (suatu derajat tertinggi yang hanya bisa dicapai oleh tokoh-tokoh Yahudi, dan juga anggota Illuminati). Di balik seluruh karakter kartun yang diciptakan yang tersebar di aneka film, buku cerita, dongeng, dan sebagainya; ada agenda tersembunyi Illuminati untuk mempengaruhi (memprogram) pemikiran anak-anak kita. Seluruh produksi Disney mengandung simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi maupun pengendalian alam pikiran (mind control). Disney sedang mempersiapkan suatu generasi manusia yang sedari kecil telah diracuni pemikirannya agar suatu saat kelak bisa menerima ‘The New World Order’ (Tatanan Dunia Baru). Mereka juga memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak di seluruh dunia bahwa sihir/ ilmu tenung itu sebagai sesuatu yang mengasyikkan. Bacalah tulisan Springmeier, sungguh suatu artikel yang sangat menarik.
Freemasonry Logo on Walt Disney Postcard |
Sekarang lihat betapa dalam film kartun Tom & Jerry berjudul “Fast & Furry”, diperlihatkan ritual penyembahan setan. Juga dalam berbagai adegan diselipkan simbol-simbol Freemasonry antara lain: Piramida dengan Mata Satu (Mata Horus)-nya. Lalu juga ada simbol Masonik seperti Tongkat Caduceus (sebatang tongkat bersayap dililit dua ekor ular).
Kemudian dalam film Donald Duck (Duck Tales), seri “Yuppy Ducks Season 2”, disalah satu adegannya terdapat secarik kertas di dinding yang apabila dibaca sebenarnya adalah sebuah pesan yang bermakna: “Ask About Illuminati” (Bertanyalah/Carilah Info tentang Illuminati).
Satanic Ritual and Freemasonry Symbols in “Tom & Jerry” and “Ducktales” Cartoon Movies |
Perhatikan film kartun “Spongebob” berikut ini yang lagi-lagi menampilkan simbol-simbol Freemasonry, seperti: Mata Satu (Mata Horus), Piramid dan Checkered Board (lantai kotak-kotak) didalamnya?
Lalu perhatikan pesan yang disampaikan dalam salah satu filmnya yakni: “I will Rule the World” (“Aku akan menguasai Dunia”),
beserta ditampilkannya si tokoh bermata satu dengan dua buah tanduk di
kepalanya yang jelas-jelas merupakan personifikasi dari Iblis/Setan (Big Evil).
Freemasonry Symbols in “Spongebob” Cartoon Movie |
Berikutnya, perhatikan film kartun “Mickey Mouse & Goofy” dibawah ini yang memperlihatkan simbol Mata Satu (Mata Horus)
pada skateboard Goofy, sementara baut yang dipegang oleh Mickey
Mouse berbentuk Piramid dengan lubang bautnya berbentuk bulat yang
merupakan simbol sebuah mata juga.
Freemasonry Symbols in “Mickey Mouse” Cartoon Movie |
Nah, sekarang lihat film kartun “The Simpsons Family” berikut. Dalam episode pertama musim tayang ke-9 nya, yang berjudul “The City of New York vs Homer Simpson”, secara perdana ditayangkan di stasiun TV Amerika Fox pada 21 September 1997.
Perhatikan bahwa terdapat pesan tersembunyi (subliminal message) didalamnya. Pada menit ke 3:18 tayangan film, Bart Simpson menggenggam setumpuk uang dengan simbol Freemasonry Piramid Mata Satu, sementara dilatar belakangnya, adik Bart Simpson (Lisa) menunjukkan sebuah majalah bertuliskan “New York”
dengan illustrasi uang dollar $9 dan dua buah gedung tinggi yang
membentuk angka “11”. Itu menunjukkan angka 9/11, di kota New
York. Suatu peringatan, yang secara jelas menunjukkan rencana Freemasonry dalam upaya mereka untuk memerangi Islam.
Acara The Simpsons ini secara perdana diudarakan pada 21 September 1997, berarti 4 tahun sebelum terjadinya peristiwa runtuhnya gedung World Trade Center pada 11 September 2001 (9/11). Kemudian disebarkanlah oleh mereka berita bahwa: “World Trade Center diserang oleh kelompok Teroris Islam”.
Acara The Simpsons ini secara perdana diudarakan pada 21 September 1997, berarti 4 tahun sebelum terjadinya peristiwa runtuhnya gedung World Trade Center pada 11 September 2001 (9/11). Kemudian disebarkanlah oleh mereka berita bahwa: “World Trade Center diserang oleh kelompok Teroris Islam”.
Dengan demikian, sempurnalah mereka dalam upaya memunculkan sikap Islamophobia, yang merupakan suatu fitnah untuk memojokkan kaum Muslimin diberbagai penjuru dunia dengan memberinya cap negatif “Teroris”.
Dalam salah satu adegan pada serial film kartun The Simpsons Family ini, diperlihatkan pula bahwa terjadi suatu ledakan bola api, dimana bola api itu digambarkan berbentuk Pentagram (Bintang lima — simbol okultisme yang juga kerap digunakan oleh Freemasonry). Akibat ledakan tersebut, sebuah jam dinding mendarat jatuh disamping Homer Simpson,
sehingga Homer pun dengan terkejut menoleh kearah jam yang menunjukkan
pukul 6 kurang lima menit tersebut. Apabila dibaca secara terbalik, maka
jarum jam menunjuk angka “9-11”. Suatu kebetulankah? Sepertinya tidak!
Ingat, jauh-jauh hari sejak tahun 1859 -1871, Jendral Albert Pike (seorang tokoh terkenal dikalangan Freemasonry Yahudi)
telah merencanakan dan membentuk Panitia Perang Dunia I, II dan III;
dimana Perang Dunia III mereka rencanakan sebagai peperangan antara
Zionisme dan Islam. Bisa jadi, ini semua adalah implementasi dari
rencana mereka.
Bahkan dalam suatu situs Barat, diungkapkan bahwa tidak hanya film kartun “The Simpsons Family” ini saja yang mengutarakan pesan tersembunyi tentang rencana Freemasonry untuk memunculkan peristiwa “9-11” World Trade Center; namun ternyata di banyak film-film Hollywood lainnya pun pesan “9-11” itu telah disampaikan oleh mereka. Antara lain :
- Pada film “The Matrix” (1999), pada menit ke 3:15 tayangan film, tanggal yang tercantum pada passpor secara jelas menunjukkan tangga “11 Sept 01” (maksudnya: 11 September 2001).
- Pada film “Terminator 2 – Judgement Day” (1981), pada menit ke 2:01 tayangan film, terlihat secara jelas tulisan “Caution 9-11” (Hati-hati dengan 9-11) pada jembatan.
- Pada film “Super Mario Bros” (1993), pada menit ke 2:08 tayangan film, terlihat adegan dimana gedung The World Trade Center dihancurkan dengan cara yang secara menakutkan adalah amat sangat mirip, dll.
Gravity Falls
Sebuah film kartun produksi baru dari Walt Disney yang bernama “Gravity Falls” adalah sangat sarat dengan simbol-simbol Freemasonry & Illuminati-nya. Film kartun ini bercerita tentang sepasang anak kembar berusia 12 tahun yang menghabiskan musim libur mereka bersama sang paman, yakni Uncle Stan di kota Gravity Falls di Oregon, Amerika Serikat.
Sang paman, Uncle Stan, dalam
salah satu adegan kartun itu digambarkan menyembunyikan salah satu
matanya serta memakai sebuah topi berbentuk seperti kopiah ala kelompok “the Shriners”
(kelompok level tinggi Freemasonry, dimana hanya level 32 keatas yang
boleh bergabung kedalam group ini). Dengan demikian dari awal cerita,
seakan-akan telah digambarkan bahwa sang paman adalah seorang petinggi
Freemasonry.
Kemudian dalam salah satu adegan
yang lain terlihat simbol Piramida dengan Mata Satu (Mata Horus) beserta
berbagai simbol sihir dan alkimia. Lalu tampak pesan sebagai berikut : “Floating Eyeballs – are they watching me?” (Bola-bola mata yang bergentayangan – apakah mereka mengawasi diriku?).
Seakan suatu pesan tersembunyi bahwa Freemasonry Yahudi itu memiliki
agen-agen yang begitu banyak untuk mengawasi, memantau, mengontrol
orang-orang dan mereka itulah yang berada dibalik berbagai kejadian
penting di dunia.
Perhatikan karpet dengan simbol
Piramida dan Mata Satu pada salah satu adegannya. Lihat pula jam dinding
milik Uncle Stan yang berbentuk Burung Hantu. Burung Hantu adalah
simbol okultisme, merepresentasikan kelompok-kelompok penyembah
setan seperti Freemasonry, Illuminati dan Bohemian Groove yang
bekerja dalam kegelapan.
Dan juga perhatikan huruf “A”
pada tulisan “Shack” yang berbentuk jangka kompas dengan Mata Satu khas
Freemasonry-nya. Semua itu sekedar illustrasi tanpa makna? Tampaknya
tidak demikian.
A new Disney TV show “Gravity Falls” loaded with Freemasonry Illuminati symbols |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar