Lebih dari 100 tahun belakangan, para
awak kapal yang sedang menjelajahi lautan dibingungkan dengan
penampakan-penampakan objek tak dikenal yang muncul dari dalam laut dan
terbang dengan kecepatan tinggi.
Objek-objek seperti ini kemudian diberi julukan Unidentified Submerged Objek
(USO) atau Objek bawah air tak dikenal. Banyak yang percaya kalau objek
misterius ini sesungguhnya sama dengan UFO yang sering terlihat di
udara.
Karena itu, kadang objek ini juga sering
disebut dengan istilah UFO air. Penampakan USO disebut-sebut telah ada
sejak ribuan tahun yang lalu. Inilah 13 penampakan USO paling
spektakuler yang pernah dilaporkan oleh banyak saksi mata:
Pasukan Alexander Agung disebut menjumpai
dua objek berbentuk piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di India.
Menurut legenda, Alexander begitu terpesona dengan penampakan itu
sehingga ia menghabiskan 6 tahun berikutnya untuk menjelajahi sungai itu
dengan peralatan penyelam pertama di dunia.
Columbus juga disebut pernah menjumpai
objek bawah air tak dikenal. Pada tanggal 11 Oktober 1492, kapal Santa
Maria yang ditumpangi oleh Colombus sedang melewati wilayah segitiga
Bermuda.
Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya
aneh berkelap-kelip di dalam air disusul dengan munculnya sebuah objek
berbentuk piringan yang segera terbang dengan cepat ke angkasa.
Tidak ada yang bisa memastikan apa yang
dilihat oleh Alexander agung atau Colombus. Ratusan tahun kemudian, kita
kembali menemukan banyak laporan penampakan serupa. Contohnya seperti
kesaksian-kesaksian selanjutnya di bawah ini:
Malta Times melaporkan: “Saat
itu kapal Brigantine Victoria berada sekitar 900 mil di sebelah timur
Adalia ketika para awak kapal melihat tiga objek bercahaya muncul dari
dalam air.
Brigantine Victoria |
Objek-objek itu terlihat selama 10 menit dan terbang setengah mil dari kapal.” Menurut para awak yang menyaksikannya, objek-objek itu terlihat berukuran seperti bulan purnama.
Penampakan ini juga dilaporkan oleh saksi lain yang berasal dari Adalia, Siria dan Malta.
Di dekat tanjung Race, sebuah bola api
besar muncul dari laut, naik 20 meter, lalu mendekati sebuah kapal yang
ada di dekatnya, yaitu kapal uap Inggris bernama Siberian. Objek itu
bergerak menentang arah angin, kemudian mundur dan terbang menjauh.
Peristiwa ini dilaporkan dan didiskusikan oleh majalah Nature, L’Astronomie, dan Meteorological Journal.
Seorang pilot angkatan udara Amerika
bersama rekannya sedang menerbangkan pesawatnya dari Islandia menuju
Newfoundland. Ketika pesawatnya berada pada jarak sekitar 300 mil dari
Newfoundland, mereka melihat sebuah objek bercahaya muncul dari dalam
laut.
“Ketika kami semakin dekat dengan objek
yang berkilauan ini, ia berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya putih
yang besar di atas air. Lalu, kami melihat sebuah lingkaran cahaya
berwarna kuning yang kecil, lebih kecil dibanding objek yang melepaskan
lingkaran cahaya itu, pada jarak 15 mil. Ketika objek itu terbang
mendekati pesawat kami, kami bisa melihat sebuah pesawat berkubah yang
melepaskan korona.” Namun 7 tahun kemudian, objek bawah air tak dikenal
kembali menjadi subjek pemberitaan.
6. Pada bulan Mei 1958, Oktober 1959 dan Januari 1960
Sebuah objek seperti kapal selam yang
misterius terlihat oleh para awak kapal perang Argentina. Yang
membuatnya misterius adalah kapal selam itu, walaupun kadang terlihat
oleh mata, tidak bisa terlacak oleh sonar, nehydrophos atau radar.
USO Sub marine (ilustrasi) |
14 kapal perang Argentina kemudian
memburu kapal selam itu sambil sesekali menembakkan torpedo kearahnya.
Namun tidak terlihat adanya tanda kerusakan dan kapal selam itu terus
melaju tanpa membalas serangan hingga menghilang dari pantauan.
Pada Oktober 1959 dan Januari 1960, kapal
selam serupa kembali terpantau oleh militer Argentina. Perburuan
kembali terjadi, namun kapal selam itu kembali menghilang.
Kapten Ray.M Pitts, salah seorang
spesialis peperangan kapal selam yang ikut dalam perburuan ketiga
mengkonfirmasi kalau objek itu memang kapal selam. Namun ia juga
mengatakan kalau ia dilarang untuk berbicara lebih jauh mengenai
peristiwa itu.
Perburuan USO yang lain kembali terjadi.
Kali ini sonar kapal selam Amerika yang sedang berada di Puerto Rico
menangkap sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan 150 knots dan
berada pada jarak 20.000 kaki di bawah kapal selam.
USO Sub marine (ilustrasi) |
Kapal selam itu membuntuti objek itu
selama 4 hari lamanya. Pada hari ke-4, objek itu tiba-tiba bergerak
dengan kecepatan yang tinggi sehingga lolos dari pantauan sonar.
Para awak kapal Raduga dari Rusia,
sementara sedang berlayar di laut merah, melihat sebuah objek elips
berapi muncul dari dalam air dan melayang di permukaan selama beberapa
lama. Jarak objek itu hanya 2 mil dari kapal. Para awak memperkirakan
kalau objek itu memiliki diameter 60 meter dan melayang pada ketinggian
sekitar 150 meter dari atas permukaan laut.
Para awak kapal Naviero dari Argentina
melihat sebuah objek silinder di dalam air. Objek itu mengeluarkan
cahaya berwarna biru putih dan panjangnya diperkirakan sekitar 33 meter.
Yang aneh adalah, objek itu tidak mengeluarkan suara sama sekali
walaupun ia bergerak di air dengan kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan
hampir tidak ada ombak yang tercipta karena pergerakan benda itu. Ketika
objek itu nyaris menabrak kapal Naviero, ia segera berubah arah dan
menyelam kembali ke dalam air.
10. Pada tahun 1967
Para saksi yang terdiri dari belasan
orang melihat sebuah objek tak dikenal jatuh ke air di Shag Harbour,
Nova Scotia, Kanada. Objek tersebut, yang terlihat seperti sebuah
pesawat aneh, diperkirakan memiliki panjang sekitar 18 meter.
Para
saksi mata juga menyebutkan kalau pesawat itu melayang sebentar,
mengeluarkan cahaya berwarna oranye, lalu masuk ke dalam air.
Insiden ini sempat diberitakan oleh
media-mdia seluruh dunia hingga menyebabkan pihak militer dan polisi
Kanada melakukan pencarian besar-besaran. Namun, pesawat misterius
tersebut tidak ditemukan sama sekali.
Insiden Shag Harbour adalah salah satu
insiden UFO yang paling terkenal di dunia. Salah satu peristiwa
perjumpaan USO yang paling aneh, mungkin yang berhubungan dengan kapal
Volga.
11. Pada tanggal 7 Oktober 1977
Volga, sebuah kapal Rusia yang digunakan
untuk memperbaiki kapal selam, sedang berada di laut karena panggilan
untuk memperbaiki sebuah kapal selam. Tiba-tiba 9 objek bulat terlihat
muncul dari air dan segera mengelilinginya.
Peristiwa ini berlangsung selama 18
menit. Saat itu juga, seluruh sistem komunikasi di atas Volga mengalami
gangguan. Kapten Tarantin yang memimpin segera memerintahkan para awak
untuk mengamati objek-objek tersebut:
“Aku ingin kalian mengamati objek
tersebut dengan hati-hati dan mengingatnya baik-baik! Aku juga ingin
kalian menggambarnya supaya ketika kita kembali ke Sovyet, tidak ada
yang bisa bilang kalau kapten kalian ini gila dan mabuk!”
Para pelaut dari kapal Brazil,
Caioba-Seahorse, melihat objek bulat berwarna abu-abu dengan diameter
sekitar 10 meter sedang meluncur di air.
Pada saat yang sama, cahaya terang muncul di horizon dan mendekati objek tersebut.
Lalu, semua peralatan di atas kapal mati secara mendadak. Cahaya itu kemudian bergabung dengan USO yang ada di dalam air. Setelah itu, USO itu naik, melayang selama beberapa saat dan terbang dengan kecepatan tinggi ke angkasa.
13. Pada tanggal 14 Juni 1992
Salah satu penampakan USO yang paling
spektakuler mungkin adalah yang terjadi pada tanggal 14 Juni 1992 ini.
Para saksi mata di California, mengaku melihat ratusan pesawat aneh
muncul dari laut tanpa mengeluarkan suara.
Penampakan ini kemudian segera dilaporkan
ke pihak kepolisian. Namun, karena sifat penampakan yang terlalu luar
biasa, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti laporan ini.
Kisah penampakan California ini pernah diangkat oleh History Channel
dalam sebuah film dokumenternya. Hingga hari ini, tidak ada yang bisa
memberikan penjelasan mengenai identitas objek-objek tersebut.
Bagi mereka yang percaya dengan
keberadaan makhluk yang cerdas, USO adalah bukti kalau makhluk luar
angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus menerus dari markas yang
dibuat di dalam laut.
Jika memang ada makhluk luar angkasa yang
berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk membuatnya di
dalam laut menjadi sebuah pilihan yang paling tepat karena memang
sebagian besar samudera-samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.
Samudera yang sudah dijelajahi manusia hanyalah 5% dan itupun belum
semuanya sudah diteliti dan diselidiki. (sumber: navyufo.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar