Misteri Planet Mars tak ada habisnya.
Setelah berbagai penemuan unik melalui robot Curiosity, kini ada
pengakuan mengejutkan dari seorang perempuan yang mengklaim pernah
bekerja pada Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Perempuan tersebut
mengaku pada tahun 1979 melihat dua manusia berpakaian astronot berjalan
di belakang Viking lander, pendahulu Curiosity.
Dikutip dari laman Metro.co.uk,
pada Kamis 27 November 2014 lalu, perempuan yang mengaku bernama Jackie
itu menelepon sebuah stasiun televisi Amerika Serikat dan meminta
presenter memecahkan misteri yang pernah dia lihat tersebut. Perempuan
ini mengaku pernah bekerja sebagai downlink telemetri Viking lander
–wahana pertama yang mengirim gambar permukaan Mars ke Bumi.
Carl Sagan dan model Viking Lander-2 |
“Saat itu Viking berjalan memutar.
Kemudian saya melihat dua pria berpakaian astronot –bukan baju besar
seperti yang digunakan kebanyakan astronot, tetapi mereka terlihat
terlindung. Mereka datang dari horizon berjalan menuju Viking Explorer,”
tutur Jackie.
Dia mengaku tak sendirian. Kala melihat
itu, dia bersama enam temannya. “Kami baru merawat peralatan. Kemudian
mereka memotong video kami,” ujar dia.
Pengakuan ini langsung memicu
perbincangan hangat di kalangan penggemar teori konspirasi. Banyak yang
meyakini sebenarnya sudah ada manusia di Mars sejak dulu. Bahkan para
teorisi konspirasi percaya ada misi rahasia pendaratan di Mars pada
tahun 1960-an.
Sebut saja mantan pilot CIA, John Lear.
Dia mengatakan bahwa NASA telah mendarat di Mars tahun 1966 dan manusia
bisa beradaptasi di sana dengan menghirup atmosfir Martian yang tipis.
Benar atau tidak pengakuan-pengakuan itu, yang jelas Planet Mars
menyimpan banyak misteri yang menarik untuk diteliti.
Temuan-Temuan Paling Populer di Mars Yang Misterius
Misteri temuan-temuan di Mars itu memang
ada yang bohong, namun ada pula yang membuat para peneliti sangat
penasaran. Dan penampakan benda-benda di Mars yang diantaranya berupa
sosok-sosok ini sebenarnya sangat banyak. Namun hanya sebagian kecilnya
saja yang terkenal atau nge-top. Salah-satu alasannya karena bentuknya
yang unik dan membuat penasaran kepada yang melihatnuya.
Diantaranya adalah pernah ditemukan
sebuah objek berbentuk bola bundar, objek berbentuk seperti lampu
lalu-lintas atau lampu merah, objek berbentuk meriam dan beberapa bentuk
“batu aneh” juga pernah terlihat, bahkan pernah pula terlihat UFO yang
melayang-layang.
Curiosity berada di wilayah Pegunungan
Sharp, yang menjadi target pendaratan karena daerah ini secara geologis
menarik akibat pada daerah ini diketahui berisi lapisan yang dapat
memberikan wawasan ke dalam sejarah Mars.
Para ilmuwan berharap daerah ini akan
mengungkapkan bagaimana dan mengapa Mars kehilangan -sebagaimana
diyakini banyak ilmuwan- lingkungan yang bisa dihuni makhluk hidup,
dengan air yang mengalir di permukaannya.
Selain itu beberapa temuan lainnya pun
diperoleh. Ada sejumlah gambar terekam kamera Curiosity, robot yang
dikirim ke planet tersebut.
1. Penampakan Bukit Mirip Wajah
Penampakan foto mirip wajah di planet
Mars diambil oleh satelit Viking-1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli
1976 sangat populer dimasanya. Dalam foto yang termasuk paling awal
tentang munculnya sebuah sosok di planet itu, terlihat seperti wajah
manusia yang dikubur sampai leher disebuah kawasan yang disebut Cydonia
Mensae, terletak pada garis lintang utara 40°75′ dan garis bujur 9°46′.
Cydonia Mensae adalah sebuah daerah yang
terletak di belahan utara planet Mars. Cydonia Mensae terletak di sebuah
zona transisi antara daerah yang berkawah di sebelah selatan dan daerah
dataran yang permukaannya relatif lebih halus. Beberapa ilmuwan
meyakini, bahwa dataran dengan permukaan halus yang berada di sebelah
utara itu, pernah menjadi sebuah dasar laut.
Maka dari itu, daerah Cydonia dapat
diprediksikan sebagai bekas dari sebuah daerah pantai (meskipun begitu,
pernyataan ini masih belum dapat dipastikan). Daerah Cydonia ditutupi
oleh beberapa “mesa” atau perbukitan di Mars. Beberapa mesa itu,
memiliki bentuk yang tidak biasa. Salah satunya bahkan membentuk sebuah
wajah manusia (humanoid).
Banyak orang beranggapan bahwa bentuk
tersebut dibuat alien. Namun, NASA membantahnya. NASA bilang itu hanya
bukit, tapi beberapa orang masih belum percaya, mereka beranggapan bahwa
itu adalah artefak peninggalan alien. NASA kemudian mengunggah foto
bukit tersebut yang diambil begitu dekat dan terlihatlah bukit-bukit di
tengah padang pasir yang luas.
2. Penampakan Batu Mirip Manusia Duduk
Di planet Mars juga pernah ada penampakan
mirip wajah manusia. Apakah itu alien? Foto yang dirilis NASA itu
direkam wahana penjelajah Spirit tak lama setelah sukses mendarat di
permukaan Mars. Spirit adalah salah satu dari wahana kembar milik NASA
yang masih aktif menyusuri permukaan Planet Mars. Banyak orang
berpendapat bahwa itu adalah hasil rekayasa kamera, tapi ada juga yang
berpendapat itu hanya sekumpulan batu yang secara kebetulan berbentuk
seperti manusia.
3. Penampakan Batu Mirip Jari
Selain wajah manusia, ternyata ada juga
penampakan batu yang mirip jari manusia, lebih tepatnya jari telunjuk.
Dalam foto tersebut terlihat sebuah jari diantara bebatuan. Apakah ini
pertanda bahwa di planet Mars ada alien, atau itu adalah bagian dari
sebuah artefak patung, atau hanya sekumpulan batu yang kebetulan mirip
jari?
4. Penampakan Batu Mirip Kelinci
Di planet Mars juga pernah ada penampakan
batu yang mirip kelinci. Namun tak seperti objek lainnya yang biasanya
berada diwilayah berbatuan, maka objek ini berada “sendirian” ditengah
pasir yang sedikit jauh dari bebatuan. Objek berupa kelinci atau “bunny”
yang lengkap dengan kedua daun telinganya yang panjang itu tampak
berwarna lebih terang dari warna pasir yang ada disekelilingnya.
5. Penampakan Batu Mirip Tengkorak
Di planet Mars juga pernah terlihat
adanya penampakan batuan yang mirip tengkorak. Foto diatas terlihat
seperti tengkorak manusia, tapi telah lama kita ketahui bahwa Mars tidak
punya kehidupan, lalu apa maksud dari foto tersebut? Asli apa rekayasa?
Curiosity juga pernah beberapa kali dilaporkan menemukan obyek mirip tulang. Seperti pada laman The Independent, menyebut benda yang ditangkap oleh MastCam pada 14 Agustus 2014 silam itu sebagai ‘tulang paha alien’. Bentuk benda asing itu memang mirip dengan tulang paha.
Bagi para pemburu berita alien, temuan
ini menjadi penopang keyakinan mereka bahwa hewan yang besar, atau
bahkan dinosaurus, pernah hidup di Mars. Sementara, situs populer UFO Blogger membandingkan temuan tersebut dengan temuan sebelumnya yang disebut ‘fosil tulang belakang reptil’ dan ‘jari manusia’.
7. Penampakan Batu Berbentuk Bola
Curiosity pernah menemukan batu yang
bentuknya mirip dengan bola di permukaan Mars, batu yang berbentuk bulat
ditemukan di permukaan Mars yang disebut Martian. Badan antariksa
Amerika Serikat, NASA, mengatakan benda tersebut kemungkinan merupakan
contoh konkresi Mars atau proses pemadatan dan pengerasan massa. Bola
yang difoto dari Kawah Gale dan diunggah ke situs NASA September 2014
lalu itu berukuran kecil, mungkin hanya berdiameter satu sentimeter.
Kata NASA, benda itu bukanlah bola,
melainkan sebuah benda yang terbentuk melalui proses geologi, dikenal
dengan nama pemadatan. Proses itu terjadi saat mineral-mineral berpisah
dengan air dan menjadi massa pejal di dalam batuan sedimen. Benda
tersebut cukup membantu para ilmuwan menyimpulkan bahwa dahulu air
pernah mengalir di permukaan Mars.
Fenomena benda berbentuk bulat di Mars
bukan kali ini saja tertangkap kamera. Opportunity Rover, kendaraan
pendahulu Curiosity, pernah menemukan benda-benda bulat semacam itu saat
pertama kali mendarat di Planet Mars pada 2004 silam. Kemudian pada
2012, Opportunity Rover kembali menemukan bulatan-bulatan berukuran 3
milimeter di kawah Endeavour. Benda itu memiliki struktur, komposisi dan
sebaran berbeda dibandingkan bulatan yang ditemukan pada 2004.
8. Penangkapan Batu Mirip Meriam
Sejumlah batuan dengan bentuk unik di planet Mars pernah pula berhasil dipotret oleh mast cam yang terpasang pada robot Curiosity.
Gambar yang ditemukan astronom amatir dari Bristol, Joe White wartawan
video luar angkasa berusia 45 tahun itu mengaku, melihat gambar mirip
meriam di sudut rekaman saat memindai gambar resmi NASA.
“Saya kira ini menyerupai meriam, namun
ini terlalu jauh untuk dipastikan,” kata Joe White. Akhir bulan lalu,
foto batu yang berbentuk bulat ditemukan di permukaan Mars yang disebut
Martian. Sehingga, ini semakin memperkuat analogi meriam pada batu-batu
yang ditemukan itu. Dan batu bulat yang ditemukan sebelumnya itu
dianalogikan sebagai peluru meriam.
9. Batu Mirip Lampu Lalu Lintas
Sebagaimana pernah dilaporkan Daily Mail,
pada Sabtu 27 September 2014, kamera Curiosity juga berhasil menangkap
batu aneh yang bentuknya menyerupai lampu lalu lintas atau lampu merah.
Dari foto yang dimuat media Inggris itu terlihat tiga batu besar
menempel pada sebuah batu yang lebih besar.
Ketiga batu yang menempel itu tersusun
berderet dari atas ke bawah mirip lampu merah yang ada di jalanan di
Bumi. Namun para ilmuwan yakin bahwa batu itu bukanlah hasil peradaban
Mars. Para ilmuwan bahkan menyatakan kemungkinan tersebut tidak mungkin.
Gambar batu tersebut diambil dari ketinggian 1,8 meter, dari mastcam
yang terpasang pada robot Curiosity. Benda itu ditemukan pada hari ke
753 sejak Curiosity mendarat di Mars. Selain batuan tadi di planet merah
itu juga pernah ditemuan batu yang mirip piramida bahkan berbentuk
seperti hewan reptil.
10. Penampakan Batu Mirip Kadal
Batuk berbentuk mirip kadal juga pernah
ditemukan di Mars oleh seorang ilmuwan pemburu alien asal Jepang. Ia
mencurigai sebuah foto dari permukaan planet Mars yang dikirim kembali
ke bumi oleh Curiosity Rover sebagai Penampakan binatang jenis Reptil
yaitu ‘Kadal Tutul’. Tapi sebagian besar Ilmuwan masih meragukannya.
Bila ini benar maka akan menjadi lompatan besar bagi NASA.
Saat mempelajari gambar Mars yang dikirim
kembali ke Bumi oleh Curiosity Rover, seorang pemburu alien dari Jepang
yang sangat antusias menemukan sesuatu wujud makhluk Reptil berupa
Kadal tutul di antara dataran berbatu yang tak berujung tersebar pada
layar monitor di depannya.
11. Temuan Jejak Batu Berjalan Mars Yang Aneh
Jejak dari sebuah batu besar berbentuk
persegi panjang di Mars pernah tertangkap secara detail oleh pesawat
pengintai ruang angkasa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO). MRO
menemukan jejak sebuah batu sebesar mobil SUV yang menuruni lereng
sebuah bukit di Mars. Analisis terhadap bayangan batu menunjukkan batu
raksasa tersebut memiliki tinggi 20 kaki (6 meter) dan lebar 11.5 kaki
(3,5 meter).
Menurut NASA, batu tersebut menuruni
lereng bukit sejauh sepertiga mil atau 500 meter dari tempatnya semula.
Saat menggelinding, batu itu meninggalkan jejak aneh yang diperkirakan
karena bentuknya yang tidak memungkinkannya menggelinding secara normal.
Menurut gambar resolusi tinggi yang dikirim MRO, saat berhenti
menggelinding, ‘ujung’ batu itu menghadap ke atas. Hingga saat ini, NASA
belum mengetahui penyebab bergesernya batu itu dari tempatnya.
Namun menurut spekulasi terbaru batu itu
menggelinding karena meteor yang menghantam salah satu kawah terbesar di
Mars. “Jejak yang ditinggalkan memiliki pola yang aneh, menunjukkan
batu tidak bisa menggelinding secara sempurna karena bentuknya.” jelas
NASA. MRO diluncurkan ke ruang angkasa pada 2005 untuk mencari bukti
adanya air di permukaan Planet Merah untuk jangka waktu yang panjang.
12. Terlihat Komet Melintas Dekat Mars
Pada Oktober 2014 lalu, MRO bertemu
dengan salah satu komet terdekat yang melintasi Mars. Hal itu memberi
kesempatan langka bagi MRO untuk mengambil gambar benda angkasa itu.
Komet Siding Spring atau C/2013
A1 akan melewati Mars di ketinggian 82,000 mil (132.000 km) dari
permukaan Mars. Ini setara dengan sebuah komet yang melewati sekitar
sepertiga dari jarak antara Bumi dan Bulan. Inti komet tidak akan
menghantam Mars, tapi kemungkinan ada tabrakan lainnya.
Temuan-temuan tersebut tentu saja tidak
serta merta membenarkan dugaan selama ini meyakini adanya kehidupan di
Mars. Itu masih perlu pembuktian ilmiah yang tentunya sangat rumit dan
entah sampai kapan.
Sebagian ilmuwan sudah mengatakan bahwa
bentuk-bentuk unik bebatuan itu sangat kecil kemungkinannya sebagai
hasil kebudayaan makhluk tertentu. Batu-batu itu diduga kuat terbentuk
secara alami. Namun, setidaknya temuan-temuan tersebut bisa memberikan
bahan diskusi yang baru dalam kebisingan teori yang telah ada selama
ini. (berbagai sumber/ wikipedia / nasa.gov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar