Minggu, 02 November 2014

7 Penampakan UFO Di Indonesia

Seorang pengusaha Amerika dan juga seorang pilot pesawat bernama Kenneth A. Arnold (lahir di Sebeka, Minnesota, 29 Maret 1915 – meninggal di Bellevue, Washington, 16 Januari 1984). Pada tanggal 24 Juni 1947, sedang menerbangkan pesawat pribadinya di atas pegunungan Cascade di Negara Bagian Washington. Perhatiannya kemudian tertuju pada seberkas cahaya, yang ternyata datang dari beberapa pesawat yang merapat dengan kecepatan luar biasa. Ia mengatakan bahwa ada sembilan pesawat kala itu yang membentuk suatu formasi tertentu, tapi terbang dengan kecepatan luarbiasa.
Kecepatan yang tak mungkin dicapai pesawat buatan manusia manapun. Pesawat-pesawat tersebut berwarna perak terang dan tidak terbang dalam bentuk garis lurus seperti lazimnya pesawat terbang pada umumnya. Mereka terbang naik turun dan melompat-lompat. Suatu gaya terbang yang tentunya tidak lazim. Menurut Arnold, gaya terbang pesawat-pesawat tersebut persis seperti ketika Anda melemparkan piring alumunium ke atas permukaan air.

Maka sejak saat itulah lahir istilah “the flying saucer” atau “piring terbang”. Ia juga menyampaikan pendapatnya bahwa objek-objek itu tak dikenal sama sekali, dari apa dan dari mana.
Karena itu semua, kemudian muncul istilah Unidentified Flying Object (UFO) atau dalam bahasa Indonesia disebut Benda Terbang Tak Dikenal atau sering juga disebut Benda Terbang Aneh (BETA).
UFO atau benda terbang yang tak dikenal tersebut, sebenarnya juga sudah ada di Indonesia sejak dulu. Tapi laporan dari sekian banyak saksi-mata yang melihat kejadian penampakan UFO (UFO sighting) tersebut, hanya sedikit sekali yang dapat mendokumentasikan benda terbang tak dikenal tersebut ke dalam sebuah foto atau gambar, apalagi video.

Formasi sembilan BETA (UFO) yang dilihat oleh 
Kenneth Arnold (gambar ilustrasi)
Kini, setiap tahun semakin banyak laporan dari saksi mata. Dan memang bisa jadi apa yang telah dikatakan oleh mereka itu memang benar adanya.
Tapi tetap saja sangat jarang yang dapat membuktikannya melalui foto dan video, yang akhirnya hanyalah berupa cerita atau gambar sketsa saja.
Dan inilah yang membuat cerita atau peristiwa tersebut menjadi tidak kuat buktinya, sekalipun banyak saksi.
Juga ditambah bahwa bukti-bukti gambar atau foto penampakan UFO tersebut ternyata hanyalah hasil olahan perangkat lunak (software) dan merupakan berita bohong (hoax) semata.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penampakan UFO (UFO sighting) di Indonesia sejak dulu.

1. UFO di Gunung Agung, Bali (1973)
UFO Bali Island Indonesia, April 17, 1973
Foto UFO pertama di atas Indonesia dibuat oleh wisatawan Jepang, Ryo Terumoto, pada 17 April 1973. Sekitar pukul 14.00 siang, dari mobil ia memotret Gunung Agung di Bali.
Setelah fotonya dicetak, ia terkejut melihat adanya sebuah benda berbentuk cakram yang melayang di depan gunung tersebut. Ketika memotret ia tidak memperhatikannya. Fotonya kemudian dimuat di majalah Hito to Nippon (Orang dan Jepang) terbitan Maret 1974 dengan judul “Piring Terbang di Atas Pulau Bali?
   
2. UFO Di Lepas Pantai Cilamaya, Jawa Barat (1975)
UFO Cilamaya Indonesia – UFO dipotret di lepas pantai Cimalaya pada 
tanggal 22 September 1975, oleh Ir. Tony Hartono (alm).
Waktu itu sekitar pukul 15.00, Ir. Tony Hartono Rusman sedang melepas lelah, sehabis makan siang di Quarters Platform pada lantai III kompleks menara pengeboran minyak lepas pantai di ladang minyak Arjuna, 83 km dari pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
Tiba-tiba perhatian Tony tertarik pada titik hitam di atas cakrawala yang menuju ke arah ladang minyak dengan bentuk lonjong dan berwarna merah tua. Pada jarak sekitar 10 km, benda itu membelok dengan tajam dan menjauh lagi, sehingga membuat lintasan seperti bumerang.

Di kejauhan, benda itu naik vertikal ke atas dan hilang dari pemandangan. Tony waktu itu sedang menyandang sebuah kamera Olympus, dan dengan cepat ia menyetel dan membidikkannya ke arah benda yang muncul tidak lebih dari satu menit itu. Semula Tony tidak sadar bahwa benda yang diabadikannya itu adalah sebuah UFO. Setelah film itu dicuci, tampaklah UFO di atas tanker minyak Arco Arjuna.
Lalu Tony menunjukkan foto tersebut ke teman-temannya warga negara Amerika yang juga bekerja di pengeboran minyak lepas pantai. Kemudian temannya memberitahukan bahwa foto tersebut dapat dievaluasi dan diselidiki lebih lanjut di Amerika. Maka Tony memberikan negatif film tersebut ke temannya, namun hingga bertahun-tahun, temannya sudah entah kemana dan hilanglah negatif film asli tersebut. Dan tak lama setelah peristiwa tersebut, foto itu sudah menjadi terkenal di seluruh dunia.
  
3. UFO Di Porong, Jawa Timur (1977)
UFO Porong Indonesia 27 Juni 1977
Hari itu tanggal 27 Juni 1977 jam 18.15 WIB, Dr. Ir. Aryono Abdulkadir bersama dua orang rekannya masing-masing Ir Rudianto Ramelan dan Ir. Ananda Soeyoso sedang melakukan perjalanan dari Surabaya ke arah Malang. Langit terang penuh dengan warna merah senja karena matahari baru saja terbenam.
Tiba-tiba di suatu tempat, di antara Gempol Porong, salah seorang di antaranya melihat benda langit yang menarik perhatian di sebelah barat jalan raya. Saksi mata Dr. Ariono yang memang pada dasarnya senang mengamati gejala-gejala seperti itu, mengira benda langit itu sebagai meteor.
Segera ia keluar dari mobil sambil menyiapkan alat fotonya untuk mengambil gambar meteor tadi. Dua kali dijepretkan. Tiba-tiba saja terjadi hal yang mengejutkan. Benda langit tadi membelok tajam hampir sembilan puluh derajat ke arah selatan, meninggalkan trail yang nampak pada mata seperti bunga api.
  
4. UFO Di Salatiga, Jawa Tengah (2003)
UFO Salatiga Jawa Tengah 2003.
Foto ini diambil oleh seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi di Jawa Tengah. Foto ini diambi di sebuah gedung BHS Bank yang tidak terpakai, pada hari Minggu 12 Oktober 2003.

5. UFO Di Rumbai, Pekanbaru, Riau, Sumatera (2007)
UFO Rumbai Pekanbaru 2007
Doris, melihat benda pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, ia berdiri di depan teras rumahnya, dan secara tak sengaja melihat benda yang semula ia kira bintang.
Namun setelah diperhatikan agak lama, benda tersebut bukan bintang dan bukan pula sebuah pesawat yang tengah mengudara di malam hari. Karena penasaran, Doris pun segera memanggil keluarganya serta warga sekitar serta berinisiatif dengan mengabadikan benda tersebut memakai kamera.

6. UFO Di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Indonesia (2010)
http://ufonesia.files.wordpress.com/2010/10/ufo21.jpg
UFO Benhil Jakarta (After Lunar Eclipse Dec 10, 2011) Dec 11, 2011 at 0:30 
UFO dilihat oleh banyak orang pada malam hari Minggu di bulan September 2010. Dan ada buktinya berupa video yang sempat diabadikan oleh seorang saksi mata yang sedang berada di sebuah mall di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
Saksi mata melihat beberapa cahaya lampu yang berkedip-kedip dan kadang berubah warna serta membentuk formasi segitiga dan melayang diatas wilayah Bendungan Hilir yang tak jauh dari Senayan.

UFO lainnya juga terlihat di daerah Benhil, daerah pusat Jakarta pada tahun 2011 lalu. UFO dilihat pada malam dini hari 11 Desember 2011 sedang melayang diatas Senayan dengan pengambilan gambar dari daerah Benhil Jakarta, setelah terjadi peristiwa gerhana bulan beberapa jam sebelumnya pada 10 Desember 2011. UFO terlihat bermanufer memutar lalu kemudian menghilang.

7. [Video] UFO di Banyuwangi, Jawa Timur (Diatas Selat Bali, 2013)
Penampakan paling mengaggumkan adalah terlihatnya beberapa UFO diatas Selat Bali dengan video kamera dari arah pelabuhan laut tempat kapal Fery biasa menyebrang ke Gilimanuk, Bali.
Video itu dibuat pada tanggal 19 Juni 2013 dimalam hari oleh beberapa saksimata saat mereka sedang menunggu kapal Fery yang akan mengangkut mereka menuju ke Bali disaat mereka sedang berada di pelabuhan Banyuwangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar