Codex Gigas |
Codex Gigas atau Giant Book atau Naskah Kuno Besar, adalah
manuskrip dari abad pertengahan terbesar di dunia. Codex ini juga
dikenal sebagai “Kitab Suci Setan” karena terdapat ilustrasi yang
diyakini bergambar setan dan legenda penciptaan setan pada Codex
tersebut.
Codex Gigas diperkirakan dibuat pada awal
abad ke-13 di Biara Podlažice, Bohemia (kini Republik Ceko). Pada
manuskrip ini terdapat Kitab Suci Vulgata, dan juga dokumen-dokumen
historis yang ditulis dalam bahasa Latin.
Codex Gigas pernah dirampas saat ‘Perang Tiga Puluh Tahun’
Selama “Perang Tiga Puluh Tahun” di Eropa pada tahun 1648, Codex Gigas pernah dirampas oleh tentara Swedia. Perang Tiga Puluh Tahun
adalah sebuah konflik yang terjadi antara tahun 1618 hingga 1648,
khususnya di wilayah yang sekarang menjadi negara Jerman, dan melibatkan
sebagian besar kekuatan-kekuatan di kawasan tersebut pada zamannya.
Ada beberapa sebab mengapa perang ini
terjadi. Meskipun tampak sebagai konflik keagamaan antara kaum Protestan
dan Katolik, persaingan antara dinasti Habsburg (yaitu dinasti dari
bangsa Austria yang merupakan salah satu istana kerajaan terpenting di
Eropa dan paling dikenal karena asal dari semua Kaisar Romawi Suci),
melawan atau berperang dengan kekuatan lainnya, juga merupakan salah
satu motif penting terjadinya perang ini.
Naskah kuno Codex Gigas, asli, tampak di dalamnya gambar ilustrasi yang diyakini para peneliti adalah ilustrasi iblis atau setan. |
Persaingan antara dinasti Habsburg
melawan kekuatan lainnya ini dapat terlihat dari fakta, bahwa kaum
Katolik Perancis mendukung pihak Protestan, yang meningkatkan persaingan
antara Perancis dan Habsburg. Akibat dari Perang Tiga Puluh Tahun disertai oleh musibah kelaparan dan wabah penyakit yang sangat mengerikan.
Perang mungkin hanya berlangsung 30
tahun, tetapi konflik yang memicunya tetap berlanjut hingga waktu yang
lama. Perang ini diakhir melalui perjanjian perdamaian atau Perjanjian Westphalia yaitu serangkaian perjanjian perdamaian yang ditandatangani antara bulan Mei dan Oktober 1648 di Osnabrück dan Münster.
Perjanjian ini mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun (1618–1648) di Kekaisaran Romawi Suci dan Perang Delapan Puluh Tahun (1568–1648) antara Spanyol dan Republik Belanda. Spanyol secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Belanda.
Disimpan di Perpustakaan Nasional Swedia di Stockholm
Saat ini Codex Gigas tersimpan di Swedish Royal Library
di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku
tersebut. Buku ini sering juga disebut ‘alkitab iblis’ karena adanya
sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.
Codex Gigas ditaruh disebuah tempat yang
terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihiasi dengan logam.
Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm.
Tampak kopi dari naskah kuno Codex Gigas yang berada di Perpustakaan Nasional Swedia.Terlihat ilustrasi gambar yang diyakini para peneliti adalah ilustrasi iblis atau setan pada salah satu halaman di dalam naskah kuno itu. |
Pada mulanya, Codex Gigas memiliki 320
lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa
yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa.
Ada dugaan 8 lembar yang dibuang
kemungkinan berisi aturan-aturan Biara Ordo Benediktus. Berat Codex
Gigas hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis Codex
ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.
Biara tempat Codex ini dibuat telah
dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada Codex Gigas
menunjukkan bahwa pembuatan Codex tersebut adalah sekitar tahun 1229
Masehi. Setelah penulisannya, Codex Gigas ini kemudian dipindahkan ke
Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara Benediktus di
Byoevnov.
Dari tahun 1477-1593, Codex ini disimpan
di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun
1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf-II. Pada tanggal 24
September 2007, Codex Gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.
Isi Codex Yang Misterius
Isi dari kodeks ini antara lain adalah “a sum of the Benedictine orders knowledge, The War of the jews”,
tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan
tanggal perayaan paskah, seluruh Alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Sevilles encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Pragues Chronicle of Bohemia, dan berbagai macam traktat
(dari sejarah, etimologi dan fisiologi), juga sebuah kalender dengan
nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice,
formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.
Seluruh isi Codex ini ditulis dalam
bahasa Latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti
merah, biru, kuning, hijau dan emas. Dan seluruh huruf besar diberi
warna yang mencolok.
Yang luar biasa adalah, keseluruhan
isi Codex ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman,
yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang
berkesinambungan.
Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan isi Codex ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.
Salah satu yang menarik dan misterius adalah pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm.
Beberapa halaman sebelum gambar ini
ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter
yang gelap, membuat halamannya berbeda dengan keseluruhan isi Codex.
Legenda Codex Gigas
Menurut legenda, penulis Codex itu adalah
seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan cara
diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini
memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai
gantinya, ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan
biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji
menyelesaikannya hanya dalam satu malam.
Menjelang tengah malam, biarawan itu
menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Kemudian ia
menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian
menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblis yang
membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam Codex
tersebut.
Itulah kenapa naskah kuno atau manuskrip
atau codex ini dinamakan Kitab Iblis. Walaupun disebutkan adanya legenda
yang melibatkan iblis pada zaman inkuisisi, namun Codex ini tetap
disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari
ini. (wikipedia / berbagai sumber).
Daftar Pustaka:
- Codex Gigas — Official Codex Gigas site at the National Library of Sweden.
- National Geographic
- Browse Codex Gigas — Browse the complete Codex Gigas in high resolution.
- Enormous interest in the Devil’s Bible! – News story at Czech.cz, official portal of the Czech Republic
- The Manuscriptorium A Czech language website with a high resolution digital copy of the manuscript
- World Digital Library presentation of Codex Gigas. National Library of Sweden. Primary source manuscript with summary description, 629 images with enhanced view and zoom features and text to speech capability. Latin. Links to related content. Content available as TIF. Large 13th-century manuscript from Bohemia, one of the historical Czech lands. Renowned for its size and its striking full-page rendition of the devil (found on page 577).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar