Astronom berhasil menemukan satu lagi
planet yang mirip Bumi dan kemungkinan layak dihuni makhluk hidup.
Planet tersebut bernama HD85512b dan merupakan planet yang mengorbit
bintang katai oranye dan ada pada jarak 36 tahun cahaya dari tata surya
di konstelasi Vela.
HD85512b ditemukan lewat penelitian menggunakan High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS) European Southern Observatory di Cile. Radial velocity adalah teknik memburu planet dengan cara melihat perubahan cahaya bintang yang diorbit.
Data HARPS menunjukkan bahwa HD85512b
memiliki massa 3,6 kali Bumi. Selain itu, planet yang baru saja
ditemukan ini juga punya jarak pas dengan bintang induknya sehingga
memungkinkan keberadaan air dalam wujud cair di permukaannya. [video]
“Jaraknya adalah tepat pada batasan yang memungkinkan Anda untuk memiliki air dalam wujud cair,” kata Lisa Kaltenegger dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics dan Max Planck Institute for Astronomy.
“Jika Anda membandingkan dengan tata
surya kita, planet ini sedikit lebih jauh dari jarak Matahari-Venus,”
kata Kaltenegger seperti dikutip National Geographic, Selasa (30/8/2011). Ini berarti planet tersebut lebih banyak menerima energi dari bintangnya dibandingkan dengan Bumi.
Kaltenegger mengatakan, planet ini juga
memiliki tutupan awan sedikitnya 50 persen untuk merefleksikan panas
dari bintangnya, mencegah pemanasan yang berlebihan. Tutupan awan ini
mendekati tutupan awan Bumi, yang rata-rata sekitar 60 persen.
Tutupan awan mengindikasikan adanya
atmosfer yang mirip Bumi. Penelaahan terhadap atmosfer masih belum
memungkinkan karena jarak yang cukup jauh. Namun, dipercaya bahwa planet
bermassa kurang dari 10 kali massa Bumi itu memiliki atmosfer yang
mirip Bumi, didominasi nitrogen dan oksigen.
HD85512b merupakan planet batuan kedua yang memiliki kemiripan dengan Bumi. |
Berdasarkan jarak dengan bintangnya,
planet ini bisa dikatakan layak huni sebab ada pada zona yang tak
terlalu panas ataupun tak terlalu dingin.
Planet sebelumnya yang dikatakan layak
huni adalah Gliese 581d, yang sebelumnya juga ditemukan dengan instrumen
HARPS. Sebenarnya terdapat juga Gliese 581g yang juga diklaim layak
huni. Namun, klaim planet terakhir ini masih menjadi kontroversi.
Manfred Cuntz, direktur program astronomi University of Texas
di Austin, mengatakan, selain soal ukuran dan jarak, ada faktor lain
yang membuat HD85512b bisa dikatakan sebagai planet layak huni dan bukan
hanya klaim belaka. Salah satu faktor lain itu adalah orbit planet yang
mendekati lingkaran sehingga memungkinkan iklim yang stabil.
Faktor lain, bintang induk yang bernama
HD85512 memiliki usia lebih tua dari Matahari sehingga kurang aktif dan
mengurangi risiko akibat badai elektromagnetik.
Cuntz menambahkan, usia dari tata surya tempat HD85512b bernaung adalah 5,6 miliar tahun sehingga bisa mendukung kehidupan.
Sebagai perbandingan, tata surya tempat Bumi bernaung diperkirakan berumur 1 miliar tahun lebih muda, alias 4,6 miliar tahun.
Sayangnya, dengan segala potensi
mendukung kehidupan, masih belum mungkin bagi manusia untuk menuju
planet itu. Jikapun bisa, maka manusia pasti merasa asing karena kondisi
planet yang panas, lembab, dan gravitasi yang 1,4 kali lebih besar
daripada Bumi. “Hot yoga mungkin adalah hal yang Anda bisa nikmati dengan gratis di sana,” canda Kaltenegger.
Tulisan yang mendeskripsikan HD85512b ini telah muncul di arXiv.org dan telah diterima untuk dipublikasikan di jurnal Astronomy and Astrophysics.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar